Akun Pemain Catur Indonesia Diblokir karena Dianggap Main kayak 'Bot'

 Akun Pemain Catur Indonesia Diblokir karena Dianggap Main kayak 'Bot'

 Dadang Subur (kiri)

 

 

Pemblokiran akun medsos kembali terjadi. Tapi yang ini bukan tokoh politik berpengaruh (dan bermasalah) kayak Donald Trump ya.


Kali ini, korbannya adalah mantan pecatur profesional asal Indonesia, Dadang Subur. Dia adalah pemilik akun “Dewa_Kipas” yang telah mengalahkan gamer catur Levy Rozman atau “GothamChess” di Chess.com selama lima menit saja.

 

Lah, kenapa harus diblokir dah? Bukannya kalah-menang itu biasa ya?


Jadi, yang dikalahkan Pak Dadang ternyata bukan pemain catur biasa. Levy menyematkan titel International Master (IM) di akunnya. Rating ELO (peringkat pemain dalam catur) miliknya juga enggak main-main, yaitu 2.400. Sementara Pak Dadang sudah punya ELO sebanyak 2.300. Peringkat yang hampir mirip membuat mereka akhirnya bisa bertemu dan bertanding pada Selasa (02/03) lalu.


Pak Dadang sebenarnya hanya iseng ingin bermain catur sebelum tidur. Mungkin Pak Dadang lagi susah tidur kayak kita ya hehe. Pak Dadang juga suka bermain lawan orang-orang yang punya titel tinggi sih kayak IM, FM, bahkan GM. Yang bingung titelnya bisa gugling aja yak.


Tapi, bertemu lawan level tinggi bukan jadi persoalan. “GothamChess” ternyata demen menyiarkan pertandingannya secara langsung lewat Twitch maupun YouTube. Alhasil, pertandingan lawan Pak Dadang itu dilihat banyak orang, tak terkecuali para penggemar Levy.


Pergerakan Pak Dadang yang ‘meragukan’ hingga mampu mengalahkan Levy membuat para penggemarnya muntab. Alur permainan Pak Dadang dinilai terlalu sempurna, bahkan seperti permainan bot. Yaelah, belum tahu aja mereka kalau Pak Dadang sebenarnya punya ELO 2.500 di dunia nyata.


Selain itu, track record Pak Dadang juga dianggap enggak wajar. Dia hanya pernah memainkan dua kali mode puzzle, sementara “GothamChess” sudah menyelesaikan sebanyak 2.000 mode puzzle.

 

Padahal, Pak Dadang dulunya sering menjuarai turnamen lho. Bahkan, dia juga sempat bergabung jadi anggota Persatuan Catur Seluruh Indonesia. Hanya saja, dia sudah pensiun sejak lama.


Nah, Pak Dadang baru tahu kalau ada permainan catur secara online. Lalu bermainlah dia di Chess.com selama tiga minggu, terhitung sejak 12 Februari. Berkat pengalaman matangnya di dunia nyata, ia berhasil melalui ELO terendah dari 800 menjadi 2.300.

 

Pak Dadang juga cuma kalah 90 kali kok dari 232 pertandingan. Tuh kan, kalau enggak tahu siapa yang dihadapi mending jangan buru-buru menghujat deh.


Enggak terima, penggemar Levy lalu menyerang Pak Dadang dengan berbagai komentar pedas. Ting tong, sebuah notifikasi akhirnya muncul di Chess.com terkait akun “Dewa_Kipas” yang dianggap curang dan berujung pemblokiran.


Ali Akbar, anak dari Pak Dadang turut buka suara atas kasus ini dan menuntut penjelasan dari pihak Chess.com dan Levy. Kemudian, Chess.com merespons Ali dan menyatakan kalau pemblokiran tersebut berdasarkan aturan fair play dari Chess.com, bukan hanya karena banyak yang melapor.

 

Di sisi lain, pihak Levy terkesan lebih kooperatif. Ia dan Ali sepakat kasus ini terjadi karena salah paham dan berakhir menghapus semua unggahan yang menyinggung kasus ini.

 

Tapi lucunya, Ali justru bersyukur akun sang ayah diblokir lantaran Pak Dadang sering lupa waktu karena keseringan bermain catur. "Tidak ada rencana untuk mengembalikan akun yang terblokir, biarlah bapak saya beristirahat dengan tenang," katanya.

 

Aih, jadi pengen nonton The Queen's Gambit.

 

*) Andara Rose


Sumber :Hallo@narasi.tv

 

Posting Komentar

0 Komentar

Postingan Unggulan