Berjuta Rasanya - Tere Liye (Review Buku)



Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh,

Alhamdulillah malam ini, tepatnya di hari Minggu, 3 Mei 2020 lengkap pake jam 22:33 WIB, aku mau me-re-view buku lagi dari Author 'Tere Liye'. Ini adalah buku ketiga karya Tere Liye yang sudah saya habiskan untuk mengulik isi didalamnya. Setelah sebelumnya, untuk pertama kali saya excited sama karya beliau yang berawal dari seorang teman. Judul bukunya yang kali pertama aku baca adalah Novel "PULANG". Novel ini bersambung dengan "PERGI", pokoknya imajinasi kita bakal ikutan masuk kedalamnya. Oh iya, buku yang akan aku ulas ini berjudul,
"Berjuta Rasanya".

Sampul depan yang di desain color full dengan lambang hati di rumpun pohon seakan menyiratkan makna berjuta rasa bagi pembacanya. Dan benar saja, isi buku ini adalah kumpulan cerpen yang memiliki kisahnya masing - masing sebanyak 15 judul dan sudah dicetak ulang sebanyak 34 kali. 
WOWWW, banyak sekali kan !!, jadi buku ini sudah mulai cetak pada tahun 2012 dan yang ke cetakan 34 itu pada Juli 2019. Best seller labelnya. 

Judul : Berejuta Rasanya
Penulis : Tere Liye
Halaman : 205
Penerbit : Mahaka Publishing (Imprint Republika Penerbit)



It's simple gift, menurut aku, kenapa?
Sekilas, buku ini aku pesan tidak sengaja loh. Pas liat pengelolaan blog (blog sendiri), aku liat iklan dari "Buku Republika". Iseng-iseng aku liat halaman Buku Republika, dan mencari buku novel terlaris. Alhasil, aku mendapat sampul buku ini. Tanpa pikir lagi, aku langsung memesannya lewat website, di hari Rabu 29 April 2020 dan sampai di lokasi pada Kamis, 30 April 2020. 

Dari 30 April - 3 Mei, terhitung 4 hari lama waktu aku harus menyelesaikannya dengan ulur-uluran waktu yang gak konsisten menurutku. Padahal, kalau disimak secara continue bacaannya, itu bakal lebih cepet selesai. Heheh :)

Ok, lanjut yah, dari 15 judul cerpen ini, semuanya masuk dalam keseharian manusia pada umumnya. Dan berikut aku merangkum beberapa judul yang menurutku sangat epic & Favorit :

1. Bila Semua Wanita Cantik

- Cerpen ini  mengisahkan dua orang perempuan yang sangat membenci bentuk badannya sendiri, yang satu gendut, dengan gelambir lemak di sekeliling perutnya, sedangkan yang satunya lagi rambut berantakan, ditumbuhi jerawat penuh di area wajahnya. Mereka merasa kecewa dengan diri mereka sendiri. Kenapa begitu banyak wanita sempuran dan cantik di luaran sana, sementara mereka jauh dibawahnya. Dan tentang judul ini, kita diajarkan untuk tetap be yourself, memandang segala sesuatunya bukan secara fisik saja sebagai mahluk ciptaan-Nya, namun juga melalui HATI.

Hal.26 Bila Semua Wanita Cantik

Seseorang yang mencintaimu karena fisik, maka suatu hari ia juga akan pergi karena alasan fisik tersebut. Seseorang yang menyukaimu karena materi, maka suatu hari ia juga akan pergi karna materi. Tetapi seseorang yang menccintaimu karena hati, maka ia tidak akan pernah pergi! Karena hati tidak pernah mengajarkan tentang ukuran relatif lebih baik atau lebih buruk."


2. Hiks, KupikirKau Naksir Aku

- Cerpen favorit kedua, dimana tokoh utama saling mencuri pandang. Saling berlebihan dalam mengumbar perasaan dan sesekali salah tangkap berbagai kode-kode yang meleset ke alamat yang berbeda.  Muka-muka bersemu merah, merekah dan detupan jantung yang tiba-tiba lebih kencang saat sang pujaan melihat, melirik, berpapasan, menyapa. Itu biasa saja kan?, Tapi di artikan berlebihan oleh para perempuan. Dan ternyata, salah taksir sering terjadi di kehidupan nyata. Ku kira kode-kode itu buat kita, nyatanya bukan. heheh :)

Hal.28 Hiks, Kupikir Kau Naksir Aku

“Orang-orang yang jatuh cinta terkadang terbelenggu oleh ilusi yang diciptakan oleh hatinya sendiri. Ia tak kuasa lagi membedakan mana yang benar-benar nyata, mana yang hasil kreasi hatinya yang sedang memendam rindu. Kejadian-kejadian kecil, cukup sudah untuk membuatnya senang. Merasa seolah-olah itu kabar baik. Padahal, saat ia tahu kalau itu hanya bualan perasaannya, maka saat itulah hatinya akan hancur berkeping-keping. Patah hati! Menuduh seseorang itu mempermainkan dirinya. Lah, siapa yang mempermainkan siapa, coba?”

 
3. Cinta Zooplankton

- Cerpen yang sedikit membuat greget pembaca ini menyuguhkan kisah kesabaran seorang gadis pada seorang pria yang benar-benar ibarat paus di lautan lepas. Sedang sang gadis adalah Zooplanktonnya. 
Kamu tau kan apa itu Zooplankton? 
Iyah, 

“Meski zooplankton itu tergolong hewan, mereka tidak pernah memangsa makhluk hidup lainnya. Merekalah satu-satunya hewan di dunia yang tidak membunuh makhluk lain untuk urusan isi perut, bahkan rumput laut pun tidak. Zooplankton sempurna makan dari hasil fotosintesis matahari. Kemudian memasrahkan diri dimakan oleh ikan-ikan kecil. Zooplankton selalu setia sampai kapan pun menjadi rantai terbawah dalam piramida makanan.”

Tapi, kesabaran memang selalu berbuah manis dan bahagia, begitupun dengan kisah ini yang berhasil membungkam pikiran sahabatnya.

Hal. 57 Cinta Zoonplankton 

“Lantas aku apa? Cillean Filleta? Makhluk yang tidak memerlukan pasangan untuk bereproduksi selama hidupnya? Makhluk yang ditakdirkan jomblo sepanjang usianya? Hiks!”


4. Cintanometer

- Sebuah temuan terhebat sepanjang sejarah kehidupan (tidak pada dunia nyata), yang berhasil menggemparkan para pemuda dan pemudi untuk saling jatuh cinta juga mengungkapkan rasa yang terpendam lama. Alat yang canggih namun juga berdampak buruk sejauh mereka semua saling jujur luar biasa.  Cinta adalah urusan langit, dan tidak sepantasnya mereka mengakalinya.

Hal. 60-61
"Kenapa angka pernikahan turun amat tajam? Karena anak-anak muda ternyata susah sekali menemukan jodohnya masing-masing. Kenapa anakanak muda amat susah menemukan jodoh? Karena angka penolakan cinta meningkat tajam. Dan kenapa angka penolakan cinta meningkat tajam? Karena anakanak muda itu terlalu malu untuk mengungkapkan perasaannya. Takut ditolak, takut ditertawakan, takut dihinakan, lebih sial lagi akan dikenang sepanjang masa: sebagai pecundang."


5. Kupu-kupu Monarch

- Sebuah kisah miris sekaligus sebagai bahan perenungan akan pengorbanan dalam membangun masa depan bersama orang terkasih. Jatuh bangun, kejujuran dan ketulusan menjadi ujian terberat selama hidup bersama. Sampai aku pun ikut terkecoh dalam ceritanya. Sayangnya, nafsu kehidupan selalu bertengger merayu. Katanya, kupu-kupu kuning adalah kisah tentang perempuan yang kehilangan cinta sejatinya, karena menurutnya Cinta bukanlah rasa balas Budi.



6. Antara Kau dan Aku

- Menceritakan 2 manusia yang saling memendam rasa suka satu sama lain, namun memiliki gengsi masing-masing. Berharap siapa menyapa duluan, tapi saat tiba percakapan satu diantaranya menghindar karena menahan rasa tidak karuan. Begitu terus sampai extended di akhir ceritanya. Tentang perasaan, harusnya ada yang berani memulai dan ada pula yang berani menyempatkan. Bukan sama-sama berharap di istimewakan. Sampai berhari-hari dan bertahun-tahun hanya saling bergumam dalam hati. Ingat saja, bunga tak selamanya mekar, jadi jangan sampai menyesal. :)


"Untuk kita, yang terlalu malu walau sekadar menyapanya, terlanjur bersemu merah, dada berdegup lebih kencang, keringat dingin di jemari, bahkan sebelum sungguhan berpapasan.


Untuk kita, yang merasa tidak cantik, tidak tampan, selalu merasa keliru mematut warna baju dan pilihan celana, jauh dari kemungkinan menggapai cita-cita perasaan.


Untuk kita, yang hanya berani menulis kata-kata dalam buku harian, memendam perasaan lewat puisi-puisi, dan berharap esok lusa dia akan sempat membacanya.


Semoga datanglah pemahaman baik itu. Bahwa semua pengalaman cinta dan perasaan adalah spesial. Sama spesialnya dengan milik kita, tidak peduli sesederhana apapun itu, sepanjang dibungkus dengan pemahaman-pemahaman baik." 


Berjuta Rasanya - Tere Liye


Jakarta, 3 Mei 2020 23:20 WIB

Lilis Setiani

 

Posting Komentar

0 Komentar

Postingan Unggulan