Selembar Daun Menguning
(Lilis Se)
 |
| pinterest.com |
⃞💧Terperangkap pengembara dalam arah
Bertuan penguasa bersimpul kacamata
Tunduk dalam kemalangan..
Rupanya nan gagah beranggap kita salah
Lalu kalah dan terus menerus payah..
 |
| pinterest.com |
💧Aku bilang pada purnama
Renggutlah jiwa dan pudarkan telinga
Kata dan kaca tak bisa berpandangan
Meghentak kasar pada bibir adidaya..
Nasib sudah menjadi cerita..
💦Apakah Nasab pun tak bisa bersuara??
Apakah harus tangan rakyat kecil yang menengadah !!!
 |
| pinterest.com |
Menjadi daun kuning terhempas angin tanpa faedah...
Rupanya zaman selalu berbeda
Bersolek strata yang mengopisisi katanya,
Sedang kami yang tekun tetap dianggapnya hina
Hanya melambai saat penting dicari
Bagi kuli yang berbenteng kasar dan pucat pasi
💥Hai, kalian !!
yang bersih kulit tak memercik keringat
dan kasturi pun terbenam dalam hirupan...
Kami akan gencar bertanya,
Dimana keadilan yang kalian pertanggungjawabkan ???
Menuntut sang Sukma dari para Marhaen muda,,
Petisi terpinggirkan selalu jadi topik utama
Sedang dicaci saat membela dilempar sumpah didepan muka
 |
| pinterest.com |
👽Hijau tidak sama dengan Kuning
Begitupun segar tak sama dengan layu
Mesti bagaimana sardjana memperjuangkan hak
Sementara suara selalu dikunci sedang mata terbelalak
Kemarin janji itu begitu manis
Senyata air yang ditambah gula
Oh, rupanya terbuai fakta semut merana
Karena Kalian lebih mencintai kuncup saham
dan mekarnya teman-teman sekalangan..
Biarlah,biarlah...
 |
| pinterest.com |
✊Tuhan yang Maha Bijaksana yang akan meluruskan
Bahwa kekeliruan manusia itu pasti terjadi !!
Tapi, tidak sesering yang sudah terjadi kini
Walaupun substandi kami terpecah entah dimana,
Tekad kami akan senantiasa tumbuh..
Perlahan, dan meruntuhkan ketidakseimbangan
Bagi para penguasa yang arogan dan raja dominan..
 |
| pinterest.com |
Jakarta (13 April 2019 23 : 18 WIB)
Lilis Setiani
0 Komentar